Topmetro.News – Bayi kembar siam yang belakangan viral di media sosial, berhasil dipisahkan. Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik mampu memisahkan kembar siam Adam dan Malikitu. Diketahui, proses operasi pemisahan bayi kembar siam ini berlangsung selama 4 jam.
Pemisahan Bayi Kembar Siam, Tak Ada Kendala
Zainal Safri, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Adam Malik menjelaskan, proses operasi berlangsung baik.
Kata dia, pihaknya tak punya kendala dalam pelaksanaan operasi ini. Tim dokter yang berjumlah sekitar 30 orang dan didukung peralatan yang lengkap berhasil memisahkan Adam dan Malik pada pukul 11.52 WIB.
“Seterusnya Adam dan Malik masih akan menjalani perawatan hingga diperbolehkan pulang,” kata Zainal kepada pers di RSUP Adam Malik, Jalan Bungalaw, Medan, Selasa (23/7/2019) sebagaimana disiarkan detik.
Stabil, Kondisi Bayi Kembar
Sementara itu, Prof Guslihan Dasa Tjipta selaku Ketua Tim Dokter Pemisahan Kembar Siam Adam dan Malik menyebut pasca-operasi pemisahan, kondisi Adam dan Malik stabil. Dalam tiga hari ini, evaluasi akan terus dilakukan untuk memastikan kondisi keduanya tetap stabil.
“Evaluasi akan dilakukan, dalam tiga hari ini,” kata Guslihan.
Guslihan menjelaskan, jika kondisi normal dan nutrisi keduanya tetap baik, dalam satu atau dua bulan keduanya kemungkinan sudah diizinkan pulang.
Kendati begitu, akan ada pemeriksaan lanjutan terhadap kondisi keduanya.
Sekadar diketahui proses operasi pemisahan Adam dan Malik berlangsung di gedung Pusat Jantung Terpadu. Setelah proses operasi selesai, keduanya kemudian ditangani tim pediatric intensive care.
baca berita terkait | BAYI KEMBAR SIAM ASAL TAPUT ADAM DAN MALIK BAKAL DIPISAHKAN
Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menjenguk pasien bayi kembar siam (dempet) bernama Adam dan Malik, di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan, Jumat (12/7/2019).
Ditemani Wakil Gubernur, Musa Rajekshah, bayi kembar siam ini direncanakan akan ‘dipisahkan’ sebelas hari mendatang.
Kunjungan ini terkesan mendadak, sebab padi hari yang sama Gubernur juga dijadwalkan akan menggelar pertemuan dengan kalangan masyarakat.
Karena itu hampir tak ada persiapan dari pihak Rumah Sakit, meskipun jajaran pimpinan di RSUP H Adam Malik terlihat hadir.
Edy pun langsung masuk ke Gedung Paviliun Lantai III bagian anak, untuk melihat langsung kondisi anak dari pasangan Juliadi Silitonga (29) dan Nurida Sihombing (25), warga Desa Manalu Purba, Parmonangan, Tapanuli Utara (Taput).
“Kapan mau dioperasi? Apa yang ditunggu sehingga proses operasi belum dijalankan?” tanya Gubernur kepada tim medis yang menangani pasien.
Sejak diberitakan Topmetro.News, banyak netizen yang menaruh simpati dan mendoakan agar nantinya operasi bayi ini berjalan lancar sebagaimana yang diharapkan.
reporter | jeremitaran